Kamis, 07 April 2011

tentang penerbit buku sialan

Saya sedang kesal! Entah kenapa enak sekali memulai tulisan dengan kalimat itu, rasa-rasanya keren, lebih dramatis. Lagipula yang paling susah dari menulis itu paragraph pertama, kalau paragraph pertama aja susah apalagi paragraph seterusnya, itu susah banget. Tapi tidak apa-apa yg jelas saya sudah membuka tulisan saya dengan spektakuler, jelek tulisannya gak penting, yg penting keren. Karena sampai saat ini saya masih bingung harus membuka tulisan seperti apa, jadi barangkali kalimat itu akan dijadikan trademark, entah sih sebetulnya lebih kepada jalan keluar bagi kesulitan saya.
Tapi seriusan lho saya sedang kesal, tadi subuh, sekitar pukul 3 pagi, saya sedang belajar, ini serius bukan pencitraan. Sedang membaca buku teori komunikasi, theories of human communication karya littlejohn dan karen.a foss yg diterbitkan oleh penerbit salemba. Bagian yg bikin kesal adalah, buku tersebut menghilangkan 17 halaman, iya 17 halaman, iya 17 halaman, saya tau itu banyak, dan yg paling indah adalah dari 17 halaman yg hilang itu adalah yg saya butuhkan untuk membuat proposal skripsi, seolah-olah penerbit salemba ini ingin saya beli buku itu lagi, atau mungkin ini teori konspirasi untuk menjegal saya cepat lulus. Makanya kalau ada yg beli buku yg diterbitkan penebit salemba, harus ekstra hati-hati, baru lho pria tampan seperti saya menemukan cacat buku dengan jumlah banyak seperti ini. Tentu merugikan saya, karena saya mahasiswa tampan bukan mahasiswa kaya raya, buku itu cukup mahal, 100rb lebih. Dengar ini wahai penerbit salemba, saya sakit hati! Saya sudah mengirimkan email pengaduan, tapi apalah artinya email dari orang kecil dan kurus seperti saya, kali ini ketampanan tidak begitu membantu.
Ngomong-ngomong soal buku, saya heran kenapa saya masih belum bisa menerbitkan buku, padahal kan sekarang lagi ngetren blog-blog yg dijadikan buku, mungkin saya harus lebih banyak bercanda daripada serius. Karena saya memang bukan pelawak, tidak bisa bercanda, mana ada pula pelawak berparas tampan. Lalu kapan blog saya diterbitkan jadi buku? Setiap hari saya berdoa, semoga ada penerbit yang kurang waras yang bersedia menerbitkan blog saya. Buku yg kelak akan saya beri judul “Best Seller” biar banyak orang mengira itu buku bagus, itu buku laku. Lalu buku kedua saya beri judul “Best Seller Lagi” buku ketiga “Masih Best Seller”, saya tidak yakin penipuan yg kedua dan ketiga akan berhasil, tapi untuk yang pertama sih saya yakin 90% orang akan tertipu dengan judul “Best Seller” tadi. Bagi yg sudah baca postingan ini, jangan beritahu orang lain, ini rahasia antara kita saja. Sama Tuhan juga.




2 komentar:

  1. dan Rusa juga pengen bikin buku berjudul: Paling Best Seller" hehehe

    BalasHapus
  2. dibawa ke penerbitnya aja bukunya. sekalian prinan blog ini :P
    siapa tau mereka mau ganti ruginya dengan menerbitkan bukumu :D

    BalasHapus