Sabtu, 06 November 2010

mulai dari awal

Agustus-september-oktober dan sekarang November, tiga bulan bahkan mungkin 4 bulan lebih saya tidak bersenggama dengan bloh ini. Banyak hal yg harus saya lakukan demi menyelamatkan dunia ini, hal yang lebih penting ketimbang menulis di Microsoft word mengenai kebodohan kebodohan masa lalu kamu. Sebetulnya secara pribadi saya pun heran kenapa gairah menulis saya begitu lemah akhir akhir ini. Tidak seperti dulu, barangkali factor usia saya yg kini tidak lagi muda membuat stamina menulis saya gampang habis.

Sebetulnya yang patut disalahkan adalah kawan kawan saya, kenapa? Pertama, hal yang paling mudah di dunia ini adalah menyalahkan orang lain, apapun itu alasannya kamu bias mencari pembenaran untuk menyudutkan orang lain lalu membuat nama pribadi seolah olah bersih, seolah olah tidak bersalah, seolah olah itu memang salah orang lain. Kedua, adalah pujian mereka yang membuat saya terlena sehingga malas mengembangkan bakat terpendam yang hampir menonjol ini yaitu menulis. Sebetulnya saya lebih memilih cacian ketimbang pujian, selama ini yang saya rasakan cacian lebih efektif membuat saya berusaha menjadi lebih baik ketimbang pujian yang membuat saya merasa sudah “cukup”. Karena itu saya jarang memberikan pujian selain karena malas, saya lebih suka menghina untuk memotivasi individu tersebut.

Teman saya : “sepertinya mata kuliah A aku ga lulus deh”

Saya yg tampan : “pasti! karena kamu memang bodoh”

Barangkali beberapa orang sakit hati, beberapa orang sakit hati sekali, tapi saya tidak peduli, karena jauh dari dalam hati saya hanya Tuhan yang tahu bahwa tujuan utama saya adalah memberikan motivasi, well, setiap orang punya cara masing masing bukan?. Kedua, adalah kenyataan pahit bahwa saya tidak memiliki pacar ketika jurnal ini didirikan, saya pun butuh tempat promosi supaya dunia tahu bahwa saya tampan, pintar, dan calon surga.

Perempuan cantik : “fer jurnal kamu ok banget. Km keliatan deh pinternya”

Saya yg punter : “tanpa km bilang pun saya tau saya pintar”

Saya pun harus mencari sebuah dunia, dimana saya bisa tinggal dengan nyaman didalamnya. Makanya ketika saya sudah memiliki pacar saya pun jadi malas menulis, karena saya sudah memiliki dunia sendiri.

Well well well, saya kira saya harus mulai lagi dari awal, dengan mulai menulis secara berkala seperti semula. Menulis bukanlah perkara tulisan kamu bagus atau tidak, tapi konsistensi. Meskipun tulisan km tidak sebagus tulisan saya, seburuk apapun, sejelek apapun tulisan km, pasti akan ada orang yg membacanya, dan pasti orang itu akan mencaci atau mengejeknya. Paling tidak km sudah mendapatkan perthatian orang lain bukan?bukan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar