Senin, 14 Juni 2010

ini nih tidak penting juga

Alkisah di sebuah rabu kelabu, saya baru pulang kuliah dengan kondisi cape dan kelaparan. Tiba-tiba hape saya berbunyi dan memberitahukan bahwa ada sms untuk saya (pastilah itu sms buat saya). “fer blog mau dikubur lagi?gw siapin nisan ya. Here`s lie jurnalferyansaputra mati dengan tragis karena kemalasan pemiliknya”. Sial ini orang! sebetulnya saya ingin sekali marah, tp saya sudah tau apa jawabnya kalo saya marah, dan itu akan menurunkan harga diri saya menuju kasta terendah. Jadi saya hanya menjawab satu kata yg cukup mewakili semua gejolak dalam hati saya: “ANYING!”.

Lalu disinalah saya terdiam di depan computer, bersama Liam Gallagher yg sejak beberapa jam silam berteriak-teriak, dengan sejuta tekanan untuk membuat sebuah tulisan apapun itu, saya berharap tidak depresi (lebay anying). Berharap semoga Tuhan memerintahkan Jibril untuk mengirimkan petunjuk kepada saya sebagai pemuda tampan untuk menguasai dunia. karena pada detik-detik seperti ini tumpukan buku di hadapan saya pun nampak tidak membantu.

Anyhey ide awal dari pembuatan blog ini adalah untuk mencatat seluruh perjalan hidup saya sebagai pria tampan di dunia. setiap kejadian harusnya ada disini, sehingga kelak ketika saya sudah kaya, sudah terkenal, dan masih tampan bila ada wartawan yg bertanya waktu konferensi pers:

Wartawan : Feryan apakah sejak kecil ada sudah tampan dan mempesona?

Saya bilang: semua ketampanan saya sudah saya tuliskan di jurnalferyansaputra.blogspot.com, silahkan dibaca.

Penonton : muntah!

Memang kadang mimpi harus tetap menjadi mimpi. Impian saya adalah memiliki blog dengan banyak posting dan banyak acungan jempol, tapi yg terjadi malah sebaliknya postingan yg sedikit dan kritik yg bertubi-tubi bahwa blog saya Cuma menunjukan ke-idiot-an saya. Hey sebetulnya saya mencoba menunjukan ketampanan saya bukan ke-idiot-an itu. Ah tapi sudahlah kalian tidak tampan jd tidak akan mengerti maksud orang tampan.

Hari ini saya harus menulis, tapi saya sama sekali tidak punya bahan untuk ditulis, beruntung si winamp memberikan saya sedikit celah, lewat sebuah lagu dari Bowling for Soup. Untung saya tidak sedang nonton dvd, jika sedang pasti saya akan membahas masalah Ariel dan Luna Maya dan Cut Tari. :D

The whole damn world is just an obsessed

With who`s the best dress and who`s having sex

Who`s got the money who gets the honey

Who`s kinda cute and who`s just a mess

And you still don’t have the right look

And you don’t have the right friend

Nothing changes but the faces, the names, and the trends

High school never ends

(Bowling For Soup-High School Never Ends)

Meskipun lagu tersebut berasal dari Amerika, kurang lebih menceritakan mengenai kehidupan masa SMA di sana, tapi saya selalu ditarik kembali oleh kenangan masa-masa SMA setiap kali mendengar lagu tersebut. Banyak orang bilang masa SMA adalah masa yang paling indah, ah terserah anda mau setuju atau tidak, jelas tidak semua orang menjadi “bintang” ketika mereka menginjak masa remaja, selalu saja ada orang-orang yang menjadi “pengecut”, dan siapa yang ingin mengenang masa-masa buruk seperti itu?

Saya pribadi termasuk orang yg tidak ingin mengingat masa Sma. Kenapa? Sederhana saja, rasanya tidak enak menjadi orang paling bodoh di kelas. Oh yah sedikit bercerita, saya sebetulnya dilahirkan dengan bakat untuk mengingat sejarah, membaca buku sebanyak apapun, dan membuat analisa atau resensi buku, bukan mengingat rumus-rumus fisika, kimia, matematika, dan pelajaran-pelajaran lainnya yg saya anggap sebagai sejarah suram dalam hidup. Maka ketika saya dihadapkan pada satu rumus dari pelajaran itu kepala saya terasa pening (trust me it`s true). Dan saya yakin beberapa guru dan teman-teman saya pun heran kenapa orang segeblek saya bisa masuk kelas IPA. Tapi saya tetap bangga, apa sih yg tidak bisa saya banggakan?apalagi saya tampan.

Saya jauh lebih mencintai bangku kuliah, dimana anda bebas mau memakai baju apapun, dimana anda bebas mau datang jam berapapun, dimana anda bebas mau merokok dimanapun, oh ya anda bebas sebebas-bebasnya. Tapi disitulah anda bisa menemukan arti bahwa hidup anda berada di tangan anda. Saya harus akhiri tulisan ini karena deadline selama sepuluh menit seperti yg saya janjikan kepada teman harus saya tepati. Pada intinya semuanya bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar